Jakarta, DIGO.ID -- Beberapa konser di Tanah Air belakangan sering mengalami kegagalan dan pembatalan, mengecewakan para penggemar. Belum lama ini, konser Bring Me The Horizon bahkan harus dihentikan karena kurangnya keamanan, menyebabkan konser hari kedua dibatalkan. Menanggapi situasi ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, berharap agar konser berikutnya, termasuk konser Coldplay, dapat berjalan dengan lancar.

"Persiapan dan konsernya (Coldplay) sendiri harus berlangsung dengan lancar. Karena ada beberapa konser pada beberapa hari terakhir ini mengalami kendala," ujar Sandi di Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin, 12 November 2023.

Sandi menginginkan bahwa konser Coldplay pada 15 November mendatang dapat berjalan dengan mulus. Dia menyoroti pentingnya agar konser ini memberikan dampak positif bagi Indonesia, terutama dalam hal ekonomi. Sandi memperkirakan konser tersebut dapat mendatangkan pendapatan sekitar 1.000 sampai 1.500 Dollar AS per penonton.

"Jadi kalau kita lihat ada total 80.000 atau 60.000 yang kita targetkan untuk penonton, maka kita mungkin bisa melihat angka antara 70 sampai 75 juta Dollar AS," tambahnya.

Konser Coldplay sebelumnya sempat menghadapi penolakan dari beberapa pihak, termasuk kelompok Gerakan Nasional Anti LGBT (Geranati). Menanggapi hal ini, Sandiaga Uno menekankan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memastikan keamanan konser.

"Ya kita berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, kita akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar konser ini berjalan dengan nyaman, aman dan menyenangkan," ungkap Menparekraf.

Sandi juga menegaskan bahwa semua pihak memiliki hak untuk mengungkapkan pendapat, namun konser Coldplay sudah masuk dalam koridor hukum, dan semua pihak diundang untuk mensukseskannya.

Keberhasilan konser Coldplay diharapkan dapat mengangkat citra industri hiburan Indonesia dan memberikan pengalaman positif bagi para penontonnya.