Anies: Potensi Koalisi PKS-Demokrat Terbuka
Minggu, 11 Desember 2022 21:22
Reporter : Antara
Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan. Dok. ant
MAKASSAR -- Bakal Capres yang diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem) Anies Baswedan, menyatakan sinyal koalisi bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat masih berpotensi terbuka dalam menghadapi Pemilu Presiden yang diadakan 14 Februari 2024.
"Kami selalu mengadakan silaturahmi, dengan pimpinan wilayah, daerah Partai NasDem, Demokrat dan PKS juga itu akan kami lakukan," kata Anies setelah mengikuti Rapat Akbar dan Silaturahmi Partai NasDem Sulsel di Gedung Celebes Convention Center (CCC) Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 10 Desember 2022.
Dia mengungkapkan, konsolidasi dan komunikasi terus berjalan dengan Parpol lain. Bahkan biasanya dalam setiap pertemuan-pertemuan, pihaknya tetap mengakomodir unsur dari daerah-daerah.
"Kita berharap yang dibangun ini bukan hanya untuk eksekutif tapi juga legislatif, karena bagaimana pun juga ikhtiar perjuangan ini bersama eksekutif dan legislatif," ujar mantan Gubernur DKI ini.
Ketika disinggung mengenai dirinya yang mulai banyak melaksanakan safari politik di berbagai daerah termasuk di Sulsel sampai dituding pihak tertentu telah berkampanye lebih awal di luar jadwal penyelenggara Pemilu, Anies berpendapat bahwa saat ini belum masuk jadwal dan di undang-undang ada hak warga negara menyampaikan pendapat.
"Setiap warga negara berhak untuk berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat kapan saja dimana saja. Karena ini negeri demokrasi, kebebasan berpendapat, berserikat dilindungi undang-undang," ucap Anies.
Sementara itu, Ketua DPP NasDem Ahmad Ali pada Rapat Akbar itu menjelaskan, dalam perjalanan politik meskipun banyak perdebatan, salah tafsir hingga menuding Anies Baswedan telah curi start, kampanye lebih awal. Akan tetapi menurutnya, ini bukan merupakan suatu pelanggaran.
"Anies belum menjadi calon presiden, belum mendaftar di KPU. Aturan KPU berlaku ketika tahapan sudah dilaksanakan. Hari ini, konsolidasi Partai NasDem sebagai bentuk mengawal keputusan Ketua Umum (Surya Paloh) menetapkan Anies dari Partai NasDem," jelas Ahmad Ali.