Angka Pengangguran Kota Cimahi Turun Tahun Ini
Sabtu, 12 November 2022 02:54
Reporter : Siti Ninu Nugraha

Dok. Humas Pemkot Cimahi
CIMAHI -- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi menyatakan angka pengangguran di Cimahi menurun di tahun ini. Angka tersebut berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS).
Pada tahun 2021, angka pengangguran di Kota Cimahi berjumlah 38.193 orang atau 13,03 persen dari penduduk Kota Cimahi. Data yang dirilis BPS tahun ini menunjukkan penurunan angka pengangguran sebesar 10,77 persen atau sekitar 30 ribu lebih.
Kepala Disnaker Kota Cimahi, Yanuar Taufik mengatakan bahwa angka pengangguran di Kota Cimahi jika mengacu pada presentase tersebut maka jumlahnya menurun di tahun ini. Ia juga mengatakan bahwa Kota Cimahi berada di posisi tertinggi kedua di Jawa Barat.
"Tahun lalu 38 ribu orang (pengangguran), kalau melihat angka itu sebetulnya kan menurun dibandung 2021, mungkin sekarang 30 ribuan lebih jumlahnya," ujar Yanuar, Jumat, 11 November 2022.
Yanuar menambahkan bahwa di Cimahi ada sekitar 270 ribu tenaga kerja yang dibagi menjadi dua klasifikasi, yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Ia juga mengatakan bahwa angka pengangguran tersebut merupakan pengangguran dari klasifikasi angkatan kerja.
Melansir laman resmi Humas Pemkot Cimahi, dijelaskan bahwa angkatan kerja merupakan seseorang yang berada di usia produktif untuk bekerja. Bukan pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, pensiunan, dan lansia. Sedangkan yang bukan angkatan kerja adalah orang yang dikecualikan dari klasifikasi angkatan kerja.
"Jadi ya hitungannya tahun 2021 itu 39 ribu per 270 ribu kan sekitar 13 persenan, nah tahun ini turun jadi 10,77 persen, atau sekitar 30 ribuan per 270 ribu," lanjut Yanuar.
Dirinya mengaku resah apabila angka pengangguran di Kota Cimahi masih tinggi. Terutama saat ada isu akan terjadinya resesi global tahun 2023.
Ia khawatir hal ini akan berdampak pada industri di Cimahi yang mayoritas termasuk padat karya seperti garmen dan tekstil.
"Ini kan menjelang resesi, sedikit banyak pasti berdampak tapi kita berdoa mudah-mudahan tidak terlalu. Kita tahu di Cimahi ini kan dominasi industrinya itu tekstil dan garmen," ujar Yanuar.