Jakarta, DIGO.ID -- Andika Kangen Band, atau yang dikenal sebagai 'Babang Tamvan', mengungkapkan rasa emosinya setelah mengetahui bahwa anaknya diintimidasi oleh orang tua salah satu murid di sekolah. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Andika mengungkapkan kekecewaannya dan bahkan mengajak suami dari ibu yang melakukan intimidasi untuk bertanding tinju.

Dalam video tersebut, Andika terlihat emosional dan kecewa menyaksikan CCTV yang merekam insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa putranya, Mahesa Mawla Bumi, diperlakukan kurang pantas dan diintimidasi oleh ibu dari teman sekolahnya. Andika yang mengenakan kaos oblong dan celana putih menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap perilaku tersebut.

Andika mengungkapkan bahwa ia telah melaporkan masalah ini ke polisi dan berencana menyelesaikannya melalui jalur hukum. Ia menegaskan bahwa ini bukan masalah antara anak-anak, tetapi tanggung jawab orang tua yang perlu diatasi.

"Kan namanya juga anak-anak, dijawab tadi kan, yaudah kalau ibu masih ninggi terus namanya anak-anak, ini kan masalahnya bukan anak-anaknya, tapi bapaknya. Ini bu, ibu baca dulu surat laporan dari Polres, Andika ngelapor. Baru turun emaknya itu," ungkap Andika.

Lebih lanjut, Andika merasa miris dan sedih melihat perlakuan tersebut pada putranya. Ia menyoroti ancaman kekerasan yang terlontar dari orang tua tersebut dan menyatakan bahwa hal tersebut sangat tidak pantas.

"Mau dipatahin batang lehernya, mau ditempeleng, itu kan nggak pantas lah kata-kata itu keluar," tegasnya.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, Andika mengajak suami dari ibu yang melakukan intimidasi untuk bertanding tinju. Meskipun ia menegaskan bahwa tidak pernah membawa title, ia ingin menyelesaikan masalah ini secara jantan dan adil.

"Makanya gue bilang, kita kan ada tinju nih, nah kita tinju aja di ring, bapaknya sama bapaknya. Tapi dia bilang gue nggak ada urusan sama Andika," tutur Andika.

Andika menegaskan bahwa meskipun ia seorang artis, ia tidak pernah bersikap angkuh dan selalu menghormati orang lain. Insiden ini membuatnya kesal dan ia berharap agar orang tua yang melakukan intimidasi mengambil tanggung jawab atas tindakannya.