Anak Perempuan Berusia 12 Tahun Masuk Koma Akibat Vaping dan Kondisi Asma
Rabu, 11 Oktober 2023 05:48
Reporter : Tim Digo.id

Ilustrasi
Jakarta, DIGO.id -- Seorang anak perempuan berusia 12 tahun, Sarah, telah mengalami koma setelah mencoba vaping, yang telah memperburuk kondisi kesehatannya akibat asma. Ibunya, Mary Griffin, melaporkan bahwa putrinya hampir meninggal dunia karena dampak merokok elektronik ini, yang menyebabkan masalah pernapasan yang serius. Sarah akhirnya dirawat di Rumah Sakit Royal Victoria dan ditempatkan di ICU karena kondisinya memburuk dengan cepat.
Penyakit ini membuatnya kesulitan bernapas, dan hasil rontgen paru-paru menunjukkan kerusakan parah. Kondisi ini memicu pekerjaan paru-paru yang lebih keras dan memperburuk asmanya. Sarah juga mengalami infeksi, yang kemudian memperparah situasinya dengan cepat.
Sarah menjalani perawatan selama empat jam sebelum akhirnya masuk ke dalam koma. Dokter menggunakan berbagai alat medis seperti tabung, kabel, dan mesin untuk merawatnya. Sarah menggunakan mesin bantu pernapasan selama dirawat di rumah sakit karena kadar oksigen dalam darahnya sangat rendah.
Meskipun proses perawatan awalnya menakutkan, usaha dokter akhirnya berhasil membawa Sarah keluar dari koma. Ia diberikan perawatan intensif, dan setelah pemulihan, ia mulai menjalani pemulihan di rumah. Namun, kondisinya akan memerlukan perawatan jangka panjang, dan ia akan dianggap sebagai pasien berisiko tinggi.
Sarah saat ini dalam tahap pemulihan di rumah. Dokter memberinya steroid, inhaler baru, dan Rencana Tindakan Asma Pribadi untuk membantu mengelola asmanya. Meskipun pemulihannya berjalan dengan baik, ia masih merasakan dampak traumatis dari pengalaman ini, dan kondisi fisiknya akan memerlukan perhatian khusus.
Kisah Sarah menjadi pengingat kuat tentang bahaya vaping, terutama pada anak-anak dan remaja, serta pentingnya kesadaran akan risikonya.