Anak di Bawah Umur Tewas Usai Pesta Miras Oplosan

Selasa, 29 November 2022 19:46

Reporter : Rubby Jovan Primananda

top-news

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo menunjukkan miras oplosan. Dok. Rubby Jovan Primananda

KABUPATEN BANDUNG -- Satu orang tewas seusai pesta miras oplosan di Majalaya, Kabupaten Bandung pada 20 November 2022 lalu. Pesta Miras itu dilakukan oleh tujuh orang yang masih di bawah umur. 


Dari kasus tersebut, Polresta Bandung mengamankan dua tersangka yang menjual miras oplosan kepada anak dibawah umur dan mengamankan sejumlah barang bukti. 


Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan dari kejadian ini enam orang berhasil selamat dan satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat menenggak minuman miras oplosan yang dinyatakan palsu.


"Satu orang meninggal karena barang miras ini palsu dan barang didapat dari jual beli online. Barang berasal dari Bali dan dioplos," kata Kisworo di Mapolresta Bandung, Kabupaten Bandung, Senin 28 November 2022.


Kusworo menambahkan setelah di cek di labolatorium miras oplosan tersebut dinyatakan mengandung bahan metanol yang sangat berbahaya bila dikomsumsi oleh manusia.


"Setelah kita lab kan minuman miras oplosan ini mengandung metanol yang membahayakan bagi tubuh," katanya.


Dari kejadian ini, jajaran Polresta Bandung berhasil mengamankan dua tersangka yakni RY dan SN beserta barang bukti tiga botol miras oplosan dan satu botol kosong yang diduga sudah habis diminum oleh para korban.


Atas perbuatannya kedua tersangka ini akan dijerat, Pasal 204 ayat (1) dan ayat (2) KUHPidana. Tersangka diancam hukuman 15-20 tahun penjara.  


"Juga 204 KUHP barang siapa yang menjual barang berbahaya kepada orang lain yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Kusworo.

Redaktur : Hartifiany Praisra

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...