Amfetamin: Penggunaan Medis dan Risiko
Senin, 06 November 2023 11:00
Reporter : Tim Digo.id
Foto Ilustrasi
Jakarta, DIGO.id -- Amfetamin adalah jenis obat stimulan yang dapat digunakan untuk pengobatan kondisi medis tertentu. Di bawah ini, kami akan menjelaskan penggunaan medis amfetamin serta risiko yang terkait dengan penyalahgunaannya.
Penggunaan Medis Amfetamin:
· Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD): Amfetamin dapat digunakan dalam pengobatan ADHD, yang merupakan gangguan neurobiologis yang ditandai dengan gejala seperti kurangnya perhatian, hiperaktivitas, dan perilaku impulsif. Amfetamin membantu meningkatkan fokus, mengurangi hiperaktivitas, dan meningkatkan rentang perhatian pada penderita ADHD.
· Narkolepsi: Narkolepsi adalah gangguan tidur yang ditandai oleh serangan tidur mendadak dan kehilangan otot kendali. Amfetamin dapat membantu mengatasi gejala narkolepsi dan meningkatkan kewaspadaan pada penderita.
Cara Kerja Amfetamin:
Amfetamin bekerja dengan memengaruhi sistem saraf pusat dan neurotransmitter dalam tubuh. Saat dikonsumsi, amfetamin meningkatkan pelepasan neurotransmitter tertentu, seperti dopamin dan norepinefrin. Hal ini dapat menyebabkan perubahan pada perilaku dan perasaan pengguna, seperti peningkatan fokus, kebahagiaan, dan energi.
Risiko dan Efek Samping Amfetamin:
Amfetamin adalah obat yang harus digunakan dengan hati-hati, karena penyalahgunaannya dapat memiliki risiko serius. Beberapa risiko dan efek samping amfetamin meliputi:
· Kecanduan: Penggunaan amfetamin yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, yang sulit untuk dihentikan.
· Kecemasan: Amfetamin dapat meningkatkan gejala kecemasan pada pengguna.
· Mudah Marah: Beberapa orang yang menggunakan amfetamin mungkin mengalami perubahan mood dan mudah marah.
· Mual: Amfetamin juga dapat menyebabkan rasa mual.
· Gangguan Tidur: Penggunaan amfetamin dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan masalah tidur.
· Pembengkakan Pembuluh Darah: Amfetamin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit dan pembengkakan.
· Risiko Kardiovaskular: Amfetamin dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
· Disfungsi Ereksi: Pria yang menggunakan amfetamin mungkin mengalami disfungsi ereksi.
Penggunaan amfetamin harus selalu dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter dan dalam pengawasan medis. Selain itu, penyalahgunaan amfetamin dapat ilegal dan berbahaya. Konsultasikan dengan profesional medis jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang penggunaan amfetamin dalam pengobatan medis Anda.
Uc/khn