BANDUNG -- Nama anak-anak ternyata mengikuti tren yang ada. Hal ini pula yang membuat nama anak-anak di setiap generasi memiliki perbedaan yang signifikan. 

Ternyata, ada perbedaan kreativitas dalam memberikan nama anak di setiap gender anak. Dilansir dari laman Huffpost, nama anak laki-laki dibatasi dengan nama keluarga yang diturunkan padanya. 

Data dari Badan Administrasi Keamanan Sosial Amerika Serikat menyebut ada 17.544 nama berbeda pada anak perempuan dan 13.993 nama berbeda pada anak laki-laki pada 2021 lalu. 

"Bagi setiap keturunan, kita pasti akan memberikan nama keluarga pada anak laki-laki," kata pendiri Appelation Mountain, Abby Sandel. 

Perusahaan itu menyediakan piilihan nama bagi orang tua yang kebingungan memberikan nama pada anaknya. Sandel menyebut sejak tahun 1880, nama William, Joseph, John dan James tidak pernah turun dari 30 besar nama anak laki-laki, sementara hanya satu nama anak perempuan yang bertahan hingga saat ini, yaitu Elizabeth. 

"Orang tua di Amerika hanya menurunkan nama ayah atau kakeknya pada anak laki-laki mereka. Menurunkan nama kakek seperti Charles akan lebih mudah dibandingkan menurunkan nama nenek pada anak perempuan seperti Brenda," kata Sandel.

Sandel mengakui nama Charles tetap bertahan di 50 besar hingga saat ini. Namun nama Brenda turun ke peringkat seribu, artinya jarang menemukan nama tersebut pada anak yang lahir di tahun 2022. 

Selain menurunkan nama keluarga pada anak laki-laki, ternyata nama perempuan lebih mudah untuk dijadikan eksperimen. Sandel menyebut orang tua di Amerika melakukan eksperimen pada pengejaan nama anak perempuan mereka. 

"Hanya ada satu cara untuk menyebut nama Matthew di Amerika Serikat, tapi ada lima versi tulisan untuk menyebut nama Madeline," kata Sandel.