Aktivitas Meningkat, Gunung Ijen dalam Status Waspada
Minggu, 08 Januari 2023 16:10
Reporter : Rubby Jovan Primananda
Ilustrasi aktivitas Gunung Ijen.
BANYUWANGI -- Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) RI menetapkan tingkat aktivitas Gunung Ijen dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada), terhitung sejak tanggal Sabtu, 7 Januari 2023, pada pukul 14.00 WIB.
Badan Geologi melakukan evaluasi berdasarkan data pengamatan visual dan instrumental, terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang tandai dengan meningkatnya kejadian gempa hembusan dan gempa vulkanik dangkal sejak bulan Juli 2022.
Menurut keterangan dari rilis resmi Badan Geologi, terjadi peningkatan aktivitas di Kawah Ijen yang seringkali ditandai oleh perubahan warna air danau kawah dari hijau menjadi hijau keputih-putihan. Hal ini terjadi akibat naiknya endapan dari dasar danau ke permukaan oleh adanya tekanan gas yang kuat dari dasar danau.
Potensi bahaya yang bisa ditimbulkan dari aktivitas vulkanik di Gunung Ijen pada saat ini adalah adalah gas-gas vulkanik di sekitar kawah yang berasal dari aktivitas solfatar di dinding kawah Ijen dan juga difusi gas-gas vulkanik dari dalam kawah ke permukaan dan erupsi freatik berupa semburan gas dari danau kawah.
Kepala PMVBG Hendra Gunawan merekomendasikan kepada masyarakat disekitar Gunung Ijen agar tidak mendekati kawah dalam radius 1,5 kilometer dari bibir kawah.
“Masyarakat yang bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Banyu Pait agar selalu waspada terhadap potensi ancaman aliran gas vulkanik yang berbahaya dan tetap memperhatikan perkembangan aktivitas Gunung Ijen,” ujar Hendra Gunawan, di Jakarta pada Sabtu, 7 Januari 2023.