Akibat Curah Hujan Ekstrem Makassar Dikepung Banjir

Senin, 13 Februari 2023 18:34

Reporter : Antara

top-news

Dua orang pejalan kaki menerobos banjir di jalan protokol Jalan Andi Pangeran Pettarani yang terlihat macet parah saat tergenang air di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 13 Februari 2023. (Dok. ANTARA/Darwin Fatir)

MAKASSAR — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebutkan banjir yang melanda sebagian Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dipicu naiknya air pasang laut.



"Tadi pagi periode pasang dengan ketinggian 1,2 meter. Pada waktu bersamaan terjadi curah hujan ekstrem," ujar Kepala Bidang Data dan Infomasi BMKG Wilayah IV Makassar Hanafi Hamzah di Makassar, Senin, 13 Februari 2023.


Ia menjelaskan, saat terjadi curah hujan ekstrem dengan intensitas lebat hingga sangat lebat yang mencapai 50 milimeter hingga 150 milimeter menimbulkan penumpukan air, di sisi lain air pasang laut naik ke permukaan


"Banjir karena pasang aliran air di sungai dari laut ke darat, dan bersamaan waktunya aliran air hujan dari darat ke sungai. Akibat bertemunya kedua aliran air tersebut, maka aliran air stagnan. Akhirnya, air tidak bergerak ke laut," tutur Hanafi.


Kendati demikian, kejadian tersebut berlangsung selama dua jam, dan aliran sungai yang menampung aliran air hujan dari permukaan akan kembali ke laut. Hal ini, kata dia, menjadi gambaran pengamatan yang terjadi sejak pagi tadi.


Berdasarkan pengamatan citra satelit pada diagram grafik BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Potere Makassar, kata dia, pasang surut air berada di posisi barat Sulawesi Selatan meliputi wilayah barat Makassar sampai Parepare.


"Grafik mendatar sumbu X adalah periode dalam jam, sumbu Y adalah ketinggian pasang air laut. Antara pukul 09.00-10.00 Wita puncak ketinggian 1,2 meter. Pada pukul 21.00 Wita nanti puncaknya diperkirakan akan terjadi gelombang pasang dengan ketinggian 1,2 meter," kata Hanafi.


BMKG Keluarkan Peringatan Dini

Sebelumnya, BMKG Wilayah IV Makassar mengeluarkan informasi peringatan dini pada 12-16 Februari 2023 dengan curah hujan intensitas lebat-sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan.


Sedangkan ketinggian gelombang dengan kategori sedang 1,25 2,5 meter terjadi di Perairan Parepare, Perairan Spermonde Pangkep, perairan barat Kepulauan Selayar, Perairan Sabalana, Teluk Bone bagian utara, Teluk Bone bagian selatan.


Perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, Perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian utara, dan Perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian selatan.


Kemudian ketinggian gelombang dengan kategori tinggi 2,5-4,0 meter di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, dan Laut Flores bagian timur.


Hal senada disampaikan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bahwa sejak pagi tadi terjadi kenaikan air pasang laut, sehingga air hujan tidak mengalir ke muara, termasuk faktor drainase tersumbat mengakibatkan genangan air. Untuk air pasang laut terjadi dua kali hari ini.


"Tadi pukul 09.00 Wita, (air pasang) dan sebentar pukul 18.00 Wita (air pasang) naik lagi, itu lebih tinggi. Namun, kami seluruh jajaran turun ke lapangan untuk memastikan kondisi masyarakat aman," kata pria disapa akrab Danny Pomanto saat meninjau banjir di Jalan Sulawesi.


Berdasarkan pemantauan, dampak banjir terparah berada di wilayah pinggir Pantai Losari, dua hotel besar yakni Arya Duta dan MGH dan pusat perbelanjaan Karebosi terendam air Bahkan sepanjang Jalan Sulawesi, Jalan Nusantara Pelabuhan Makassar dan sekitarnya yang berdekatan area pantai ketinggian air mencapai satu meter.


Banjir juga merendam sejumlah jalan protokol di antaranya Jalan Andi Pangeran Pettarani, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Perintis dan sekitarnya. 


Perkantoran, hotel, dan toko serta permukiman warga termasuk Bandara Hasanuddin tidak luput dari kepungan air. 


Sejauh ini BPBD Makassar masih melaksanakan pengumpulan data dan evakuasi warga terdampak.

Redaktur : Dinni Kamilani

Berita Terkait


peringati-hari-bumi-fkpdas-kota-tasikmalaya-gelar-aksi-tanam-pohon-serentak-bersama-walikota-tasikmalaya

Peringati Hari Bumi, FKPDAS Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Tanam Pohon Serentak Bersama Walikota Tasikmalaya

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Al...

rangkaian-program-csr-pik-2-mendukung-generasi-emas-indonesia

Rangkaian Program CSR PIK 2: Mendukung Generasi Emas Indonesia

PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK 2) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan m...

csr-pik-2-dorong-ketahanan-pangan-lewat-budidaya-ikan-teluknaga

CSR PIK 2 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Teluknaga

Teluknaga, Tangerang – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Re...

jalan-dakwah-bersama-ustaz-hilman-fauzi-di-masjid-al-khairiyah-menara-syariah-pik-2

Jalan Dakwah Bersama Ustaz Hilman Fauzi di Masjid Al-Khairiyah, Menara Syariah PIK 2

Tangerang, Banten – PIK 2 kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Jalan Dakw...

pik-2-gelar-pelatihan-pik-craft-class-untuk-tingkatkan-keterampilan-ibu-ibu-di-teluknaga

PIK 2 Gelar Pelatihan PIK-Craft Class untuk Tingkatkan Keterampilan Ibu-Ibu di Teluknaga

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat sekitar, Community Development PI...

satrio-sugeng-prayitno-maestro-pembuat-jalan-di-perbatasan-indonesia

Satrio Sugeng Prayitno, Maestro Pembuat Jalan di Perbatasan Indonesia

Semasa mengabdi untuk negara di Kementerian PUPR, hampir semua waktu Ir. Satrio Sugeng Prayitno, M.M...

pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63