Ada Rp9,8 M Uang Lusuh di 3T Mauku Utara, Ini Langkah BI

Kamis, 09 Februari 2023 16:00

Reporter : Fadlan Aulia

top-news

Foto: Net

TERNATE - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara menyatakan, Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) berhasil menarik uang lusuh senilai Rp9,8 miliar di kawasan pulau Terluar, Terdepan, dan Terpencil (3T) wilayah tersebut.


"Tentunya, tujuan dari ekspedisi agar masyarakat di pulau terluar bisa mendapatkan uang layak edar dan menarik uang lusuh, terutama masyarakat yang berada di kawasan 3T Provinsi Malut," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku Utara R. Eko Adi Irianto saat dihubungi di Ternate, Selasa.


Eko menyampaikan, penarikan uang lusuh paling banyak dilakukan di Mayau Batang Dua Kota Ternate yang dikenal merupakan daerah pulau berada sangat terluar dan sangat sulit dijangkau saat datangnya gelombang laut.


Program ERB mulai dilakukan sejak 27 Januari-1 Februari 2023 di Pulau Taliabu, Sanana, Obi, Bacan dan Batan Dua menggunakan kapal milik TNI-AL. Pada saat ekspedisi menggunakan KRI Teluk Weda 526 itu, BI melakukan berbagai kegiatan seperti penarikan uang lusuh, penukaran uang, edukasi Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah, pemberian bantuan sosial dan turut membantu menekan angka stunting.


Tim ekspedisi membawa uang sebanyak Rp10 miliar untuk ditukarkan ke masyarakat yang ada di lima pulau tujuan ERB. 


Dia merinci, untuk penukaran uang pecahan Rp100 ribu sebanyak Rp3,3 miliar, pecahan Rp50 ribu jumlahnya Rp3,3 miliar, pecahan Rp20 ribu sebanyak Rp1,2 miliar dan sisanya uang pecahan kecil sehingga totalnya Rp9,8 miliar. Sedangkan uang yang ditarik Rp9,3 miliar itu merupakan uang lusuh, sisanya 20 persen uang pecahan besar.


Menurut Eko, tingginya uang lusuh di masyarakat karena keterjangkauan perbankan yang terbatas, apalagi lima pulau tersebut masuk dalam daerah 3T. BI juga melakukan penukaran uang di bank-bank yang berada di daerah terluar seperti Kabupaten Pulau Taliabu dan Kepulauan Sula.


Ia menambahkan, kesadaran masyarakat untuk menjaga uang rupiah juga masih rendah sehingga uang yang beredar baru dua bulan sudah lusuh. Oleh karena itu, BI dalam ekspedisi tersebut juga melakukan edukasi kepada masyarakat cara agar uang tidak cepat lusuh.


Eko juga menceritakan, saat ekspedisi tersebut, ada kios yang menolak uang koin sehingga uang koin yang diterima masyarakat tidak bisa dibelanjakan. Tim ekspedisi juga mengedukasi ke masyarakat agar tidak menolak uang logam karena uang logam merupakan uang yang resmi dikeluarkan oleh negara.


"Sehingga, BI Malut pada masa mendatang, akan fungsikan kas keliling di kawasan 3T agar terus dijalankan untuk menyasar ke daerah di Malut yang masuk daerah 3T," ujarnya. (ant)

Redaktur : Fadlan Aulia

Berita Terkait


peringati-hari-bumi-fkpdas-kota-tasikmalaya-gelar-aksi-tanam-pohon-serentak-bersama-walikota-tasikmalaya

Peringati Hari Bumi, FKPDAS Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Tanam Pohon Serentak Bersama Walikota Tasikmalaya

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Al...

rangkaian-program-csr-pik-2-mendukung-generasi-emas-indonesia

Rangkaian Program CSR PIK 2: Mendukung Generasi Emas Indonesia

PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK 2) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan m...

csr-pik-2-dorong-ketahanan-pangan-lewat-budidaya-ikan-teluknaga

CSR PIK 2 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Teluknaga

Teluknaga, Tangerang – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Re...

jalan-dakwah-bersama-ustaz-hilman-fauzi-di-masjid-al-khairiyah-menara-syariah-pik-2

Jalan Dakwah Bersama Ustaz Hilman Fauzi di Masjid Al-Khairiyah, Menara Syariah PIK 2

Tangerang, Banten – PIK 2 kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Jalan Dakw...

pik-2-gelar-pelatihan-pik-craft-class-untuk-tingkatkan-keterampilan-ibu-ibu-di-teluknaga

PIK 2 Gelar Pelatihan PIK-Craft Class untuk Tingkatkan Keterampilan Ibu-Ibu di Teluknaga

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat sekitar, Community Development PI...

satrio-sugeng-prayitno-maestro-pembuat-jalan-di-perbatasan-indonesia

Satrio Sugeng Prayitno, Maestro Pembuat Jalan di Perbatasan Indonesia

Semasa mengabdi untuk negara di Kementerian PUPR, hampir semua waktu Ir. Satrio Sugeng Prayitno, M.M...

pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63