3 Perguruan Tinggi Indonesia-Ethiopia Sepakati Kerja Sama
Selasa, 11 Oktober 2022 00:46
Reporter : Wusana Bayu Pamungkas
foto: ant
Addis Abada - Tiga perguruan
tinggi Indonesia dan Ethiopia sepakat untuk meningkatkan peran mereka di kancah
global mengingat posisi penting mereka dalam pembangunan internasional.
Menurut keterangan Kedutaan Besar Republik
Indonesia (KBRI) di Addis Ababa yang diterima di Jakarta, Minggu, kesepakatan
itu dicapai dalam Forum Pendidikan Tinggi Indonesia-Ethiopia bertajuk Higher
Education for the International Development, yang diselenggarakan secara
hibrida oleh KBRI di Addis Ababa, Jumat.
Tiga perguruan tinggi yang terlibat dalam
kesepakatan tersebut adalah Universitas Harambe, Universitas Budi Luhur dan
Universitas Merdeka Malang.
Forum Pendidikan Tinggi Indonesia-Ethiopia
tersebut disebutkan digelar dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan dan kerja
sama perguruan tinggi Indonesia dan Ethiopia dan peran global mereka.
Selain itu, ketiga perguruan tinggi kedua negara
juga akan meningkatkan hubungan dan kerja sama untuk kepentingan bilateral
Indonesia dan Ethiopia serta pembangunan global.
Duta Besar Al Busyra Basnur mengatakan bahwa forum
pendidikan tinggi Indonesia-Ethiopia itu merupakan kedua kalinya
diselenggarakan KBRI Addis Ababa.
Sebelumnya, pada 10 Mei 2022 sebanyak 18 perguruan
tinggi Indonesia dan Ethiopia ikut serta dalam forum serupa.
Saat ini terdapat 23 Memorandum of Understanding (MoU) antara perguruan tinggi Indonesia dengan Ethiopia. Pada
2021 sendiri, terdapat 17 MoU yang ditandatangani antara perguruan tinggi kedua
negara.
Sementara itu, Founder dan CEO Universitas Harambee
Feyissa Ararssa dijadwalkan akan ke Indonesia pada akhir pekan ini untuk
bertemu langsung dengan mitra kerja di Indonesia sekaligus menghadiri Trade
Expo Indonesia (TEI) 2022.
Forum Pendidikan Tinggi Indonesia-Ethiopia
menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain Duta Besar RI untuk Ethiopia,
Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur, Duta Besar non-residen Ethiopia untuk
Indonesia Prof. Dr. Fekadu Beyene, Rektor Universitas Budi Luhur Dr. Wendi
Usino, Presiden Universitas Harambee Dr. Habtamu Teka, Kepala Biro Kerja Sama
dan Inovasi Universitas Merdeka Malang Andini Risfandini dan Founder sekaligus
CEO Universitas Harambe Feyissa Ararssa. (ant)