10 Rekomendasi Film Pemilu Layak Ditonton Setelah Nyoblos
Rabu, 14 Februari 2024 14:11
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi Nonton Setelah Nyoblos Pemilu 2024/TimDigo.id
Jakarta, DigoID-Indonesia bakal masukin Pemilu dalam hitungan dua hari lagi, tepatnya hari Rabu, 14 Februari 2024. Tapi sebelum itu, ada gosip seru nih tentang film Dirty Vote yang bongkar kecurangan pemilu 2024. Di Indo emang jarang ada film yang ngangkat tema pemilu, tapi ada beberapa yang asik buat ditonton lagi, salah satunya film Dirty Vote.
Kisah politik emang jadi favorit para filmmaker buat dijelajahi di layar lebar. Lewat film, kita jadi lebih mudeng dengan pesan-pesan yang pengen disampaikan, apalagi kalo dikemas dalam cerita yang bikin kita betah nonton. Cerita tentang pemilu juga bisa jadi momen buat ngungkapin betapa bermasalahnya sistem pemerintahan di suatu tempat. Dan bisa juga, film-film kayak gini bisa ngubah pandangan politik kita, bro. Emang film-film kayak gini jadi yang paling oke dalam subgenrenya.
Yang terbaru, di Indo ada film dokumenter yang lagi viral abis, namanya "Dirty Vote" dari sutradara Dandhy Laksono. Film ini langsung ditonton 3,7 juta orang dalam 24 jam setelah tayang tanggal 11 Februari 2024 lalu
-
"The Manchurian Candidate" (1962): Film ini bercerita tentang seorang kandidat Amerika yang dimanfaatkan sama konspirator internasional buat dukung hal-hal anti-demokrasi. Meskipun jadul banget, tapi isunya tetep relevan, apalagi setelah drama pemilu di AS tahun 2020. Ini kayak bikin kita mikir dua kali sebelum nyoblos.
-
"The Candidate" (1972): Kisahnya tentang Bill McKay, seorang calon gubernur muda yang karismatik banget tapi ternyata nggak punya rencana jelas buat negara. Robert Redford mainnya oke banget ngegambarin krisis kepercayaan yang dialami McKay.
-
"Bob Roberts" (1992): Film gelap ini ngisahkan seorang penyanyi folk sayap kanan ekstremis yang ngejar kursi di Senat. Bikin sedih aja liat gimana kebijakan nggak masuk akal bisa dapet dukungan kuat dari orang-orang yang semakin radikal.
-
"Wag the Dog" (1997): Ceritanya soal produser Hollywood sama spin doctor yang bikin perang palsu buat alihin perhatian publik dari skandal seks presiden. Keren banget liat gimana kedua skenario ini terhubung erat.
-
"Primary Colors" (1998): Ini film yang nyeritain politik presiden yang berasa banget kayak di dunia nyata. John Travolta jadi gubernur selatan yang karismatik banget, bikin kepemimpinannya stabil. Bikin mikir deh gimana lembaga pemungutan suara bisa gampang dipengaruhi sama berita atau komentar yang nggak sengaja.
-
"Bulworth" (1998): Warren Beatty nggak cuma jadi bintang film klasik, tapi juga jago jadi sutradara. Film ini bercerita tentang Jay Bulworth, seorang Senator California dari Partai Demokrat yang lagi down banget. Dia berubah total dalam keyakinan politiknya biar nggak terpilih lagi, tapi malah kejujurannya yang bikin orang-orang tertarik padanya. Naskahnya Warren Beatty dapet nominasi Oscar buat Skenario Adaptasi Terbaik loh.
-
"Election" (1999): Film karya sutradara Alexander Payne ini ceritanya tentang drama politik di sekolah menengah atas. Ada semua yang kamu bisa bayangin, mulai dari intrik, manipulasi, sampe politik identitas pribadi. Reese Witherspoon mainnya lucu banget sebagai siswi ambisius yang rela lakuin apa aja buat menang. Matthew Broderick juga kocak mainin guru yang pengen banget liat dia kalah.
-
"The Ides of March" (2011): Film ini ngebahas proses pemilihan Presiden dari sudut pandang para staf dan juru kampanye. Ryan Gosling mainnya keren banget sebagai staf politik muda yang idealis tapi keterlibatannya di balik rahasia gelap calon Presiden malah bikin dia goyah. Philip Seymour Hoffman dan Paul Giamatti juga keren banget mainin manajer kampanye yang berduel buat dapetin info penting. George Clooney dapet nominasi Oscar buat Skenario Adaptasi Terbaik.
-
"No" (2012): Film ini ngebahas pemilihan di Chili tahun 1988, dimana rakyat memilih buat nggak mau lagi sama diktator militer Augusto Pinochet. Gael Garcia Bernal mainnya keren banget sebagai direktur kreatif yang coba pake teknik periklanan Barat buat menangkan suara.
-
"Long Shot" (2019): Ini bukan cuma film komedi romantis, tapi juga ngasih gambaran jujur soal politik gender. Charlize Theron mainnya keren banget sebagai Menteri Luar Negeri yang jadi calon Presiden. Chemistry-nya sama Seth Rogen juga oke banget, yang jadi reporter politik yang udah lama naksir sama Charlize Theron.
Dengan segudang film yang ngebahas politik dan pemilihan, kita bisa liat betapa rumitnya dunia politik dan gimana pengaruhnya bisa nyentuh ke kita semua. Dari film yang ceritain
kecurangan di pemilu, sampe yang ngejelasin macem-macem tipu daya dan trik politik di kampanye. Dari cerita-cerita ini, kita bisa lebih ngerti gimana pentingnya kita semua dalam proses pemilihan dan gimana setiap suara punya dampak gede buat masa depan negara kita. Jelang Pemilu yang bakal dateng, yuk kita pake pengetahuan yang kita dapet dari film-film ini buat milih yang bener dan pastiin suara kita didengerin dalam demokrasi kita.