Jakarta, DIGO.id -- Banyak orang mungkin tidak mengetahui cara kerja alat ini dan apa yang membuatnya tahu kapan nasi sudah siap.

Menurut sumber yang dikutip dari Mybudgetrecipes, rice cooker mampu mendeteksi kematangan nasi melalui sensor suhu pada alatnya. Rice cooker terdiri dari beberapa komponen, termasuk panci memasak, pelat pemanas listrik, dan sensor panas. Alat ini dilengkapi dengan termostat yang akan mematikan pemanas ketika suhunya mencapai lebih dari 212°F (100°C).

Proses memasak nasi melibatkan pengukuran suhu, waktu, tingkat panas, dan perbandingan air dengan beras yang tepat. Ketika nasi telah meresap seluruh kelembapannya, sensor suhu akan mendeteksi perubahan ini dan mematikan pemanas, sehingga mencegah nasi dari matang lebih lanjut.

Rice cooker bekerja dengan cara memindahkan panas dari pelat pemanas ke panci memasak. Air dalam panci memasak mendidih pada suhu 212°F (100°C) dan tetap pada suhu tersebut. Namun, setelah beras menyerap seluruh kelembapan, suhu mulai meningkat. Sensor suhu dalam rice cooker mendeteksi perubahan ini dan mengatur pemanasan atau mematikan sepenuhnya.

Selain itu, jenis bahan yang digunakan untuk membuat panci memasak juga dapat memengaruhi bagaimana panas dipindahkan, yang pada gilirannya memengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk memasak nasi. Sebagai contoh, bahan seperti aluminium dan tembaga adalah konduktif, sehingga mereka dapat memindahkan panas dengan lebih cepat.

Dengan penjelasan ini, artikel ini memberikan wawasan kepada pembaca tentang cara kerja rice cooker dalam menentukan kematangan nasi dengan memanfaatkan sensor suhu. Uc/khn