LOS ANGELES -- Selebritis Angelina Jolie resmi mengundurkan diri dari badan pengungsi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) setelah mengabdi selama 21 tahun.

Agensi Angelina Jolie mengkonfirmasi pengunduran diri sang aktris pada Jumat, 16 Desember 2022. Angelina Jolie pindah dari perannya untuk terlibat dalam masalah kemanusiaan dan hak asasi manusia yang lebih luas.

"Saya akan terus melakukan segala daya saya di tahun-tahun mendatang untuk mendukung pengungsi dan orang terlantar lainnya," kata Angelina Jolie dilansir dari laman Arab News.

Aktris asal Amerika Serikat ini menambahkan dia merasa sudah waktunya bekerja secara berbeda dengan terlibat langsung pengungsi dan organisasi lokal.

Diketahui bahwa Jolie pertama kali bekerja dengan pengungsi PBB pada tahun 2001 dan ditunjuk sebagai utusan khusus pada tahun 2012. 

Ia telah melakukan lebih dari 60 misi lapangan untuk menjadi saksi kisah penderitaan serta harapan dan ketahanan.

Dalam sebuah opini yang diterbitkan di The Guardian bulan lalu, Angelina Jolie menyinggung rasa frustrasi dengan kurangnya kemajuan global dalam mengakhiri kekerasan seksual dalam konflik. 

"Kami bertemu dan mendiskusikan ketakutan ini dan setuju bahwa hal itu tidak boleh dibiarkan terjadi lagi. Kami berjanji untuk menggambar dan mempertahankan garis itu. Tetapi ketika sampai pada pilihan sulit tentang bagaimana mengimplementasikan janji-janji ini, kami mengalami masalah yang sama berkali-kali," kata Angelina Jolie kala itu.

Angelina Jolie sebelumnya menggambarkan PBB sebagai badan 'tidak sempurna' saat pidato tahun 2017 di Jenewa, tetapi juga membela badan internasional itu dan mengatakan perlu didukung. 

Angelina Jolie kemudian menekan PBB untuk membentuk badan investigasi permanen dan independen untuk mengumpulkan dan mengevaluasi bukti dalam kasus-kasus terkait dugaan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya.

Saat mempromosikan upaya itu di markas besar PBB pada 2019, dia mengatakan kepada AP bahwa mempromosikan kesetaraan bagi perempuan, memerangi ketidakadilan, dan membantu pengungsi adalah bagian terpenting dalam hidupnya setelah anak-anaknya.

"Tetapi dalam banyak hal, mereka berjalan bersamaan," ungkapnya.

Meski sudah tidak bersama PBB, Angelina Jolie terlibat dalam upaya advokasi lainnya, baru-baru ini ia mendorong pembaruan Undang-undang kekerasan terhadap perempuan di Amerika Serikat.