KABUPATEN BOGOR -- Pelatih Arema FC, I Putu Gede mengungkapkan kekecewaannya pada Persib Bandung dalam mempertahankan keunggulannya, usai pertandingan yang mempertemukan kedua tim tersebut, pada Kamis, 23 Februari 2023 yang diselenggarakan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

I Putu Gede menyebut Persib banyak mengulur waktu usai timnya tertinggal 1-0 di laga itu.

Pada pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2022-2023 Arema FC harus harus takluk dari tim tuan rumah Persib dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Marc Klok di menit 66.

Dia mengatakan sebenarnya pertandingan kali ini berjalan dengan sangat baik. Namun dirinya menyayangkan tingkah laku para pemain Maung Bandung yang dianggapnya mengulur waktu di akhir babak kedua.

"Pertandingan bagus tapi sayang kalau sering terhenti. Ini yang jadi tidak enak. Pelajaran juga untuk kedua tim karena tidak bisa sepak bola kita seperti ini," katanya usai pertandingan.

Setiap tim leading buang-buang waktu dengan begini. Ini contoh yang tidak bagus," tambahnya.

Lebih lanjut, pelatih berusia 46 tahun itu ikut menyoroti pemain asing Persib Bandung, Daisuke Sato yang dianggapnya melakukan drama layaknya pemain sinetron. Hal tersebut cukup disayangkan olehnya, karena ia menilai periaku seperti ini dianggap tak layak bagi pemain asing.

“Saya ingin mengomentari juga pemain Persib, Sato. Saya pikir dia bagus untuk main sinetron. Maksudnya kan ini banyak yang melihat, anak-anak grassroot kita juga melihat, bukan contoh yang bagus apalagi pemain asing,” tuturnya

Legenda Arema Malang ini juga menekankan kepada anak-anak asuhnya untuk selalu mengedepankan fair play dan tak mencontoh apa yang dilakukan Persib untuk mempertahankan keunggulan.

"Saya juga tekankan kepada para pemain Arema juga kalau sedang leading kita harus fair play. Karena kesannya jadi seolah-olah pemain bersandiwara," ungkapnya.