JAKARTA -- Atlet seni bela diri Jeka Saragih resmi terpilih menjadi petarung asal Indonesia pertama yang dikontrak oleh Ultimate Fighting Championship (UFC) untuk berkompetisi di atas ring mix martrial art atau MMA.

Pada video pendek dari Mola, Jeka bersama perwakilannya telah menandatangani kontrak lima pertarungan bersama UFC.

"Untuk masyarakat Indonesia, khususnya Sumatra Utara, Siantar, Simalungun, mohon doa dan dukungannya untuk pertarungan saya nanti di UFC," ujar Jeka dalam pertandingan tersebut.

Sebagai informasi, Jeka juga sempat menjadi finalis pada "Road to UFC 2022" yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu, 5 Februari 2023 waktu setempat. Hanya saja, ia harus menelan kekalahan dari Anshul Jubli, petarung asal India.

Meski begitu, Jeka dinilai memiliki potensi untuk melebarkan sayapnya di dunia seni bela diri profesional lewat UFC.

Jeka adalah merupakan petarung Indonesia pertama yang masuk sebagai finalis di "Road to UFC". Pada babak semifinal, ia berhasil menang KO di ronde pertama di menit 2.41 mengalahkan petarung asal Korea Selatan Ki Won-Bin.

"Saya bangga, saya bisa membuktikan bahwa petarung Indonesia patut diperhitungkan," ucap Jeka.

Guna mencapai hal tersebut, Jeka mengikuti latihan intensif di Amerika yang didukung oleh Mola selama berbulan-bulan sebagai persiapannya di "Road to UFC".

"Mental saya benar-benar diuji, karena di sana saya berlatih bersama para petarung UFC dan Cage Warrior. Selain itu, saya selalu menjaga kedisiplinan selama training camp, agar tidak hilang fokus. Mulai dari makan, istirahat dan latihan, saya lakukan dengan disiplin," tuturnya.

Kini Jeka akan kembali berlatih intensif untuk menjalani debutnya di UFC. (ant)