Dorong KONI Perbanyak Kejuaraan dan Sekolah Olahraga, Begini Kata Wapres
Rabu, 20 Desember 2023 14:30
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi Wakil Presiden Ma'ruf Amin Membangun Pusat Pendidikan Olahraga/TimDigo.id
Jakarta, DigoID-Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin selaku Ketua Tim Koordinasi Pusat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) mendorong Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk memperbanyak kejuaraan dan sekolah olahraga khususnya di daerah untuk mencetak atlet-atlet nasional yang berprestasi.
“Kita lihat bakat-bakat di daerah yang banyak olahraga apa, jadi memperbanyak kejuaraan, memperbanyak pertandingan,” ujar Wapres saat menerima jajaran Pengurus KONI Pusat di Istana Wapres, Jakarta, dilansir dari antara, Selasa, 19 Desember 2023. sebagaimana keterangan tertulis di Jakarta.
Ma’ruf Amin menuturkan bahwa sekolah olahraga di daerah merupakan bagian dari manajemen talenta, dapat didirikan dan meniru DKI Jakarta yang memiliki Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar di Ragunan, Jakarta Selatan.
“Paling tidak provinsi-provinsi yang potensial harus bisa membangun pusat pendidikan olahraga, (ini) harus didorong memang,” lanjutnya.
Wapres menegaskan pentingnya membina pelatih-pelatih olahraga yang andal. Sebab layaknya dalam dunia pendidikan, peran guru sangat penting dalam mencetak murid-murid berprestasi.
“Kalau pendidikan ingin berprestasi, gurunya ya harus berprestasi. Nah (dalam olahraga) bagaimana kita punya pelatih-pelatih andal di semua bidang olahraga, apakah itu harus disekolahkan atau harus diberi pelatihan ke luar negeri, sehingga nanti pulang dia bisa menjadi pelatih yang andal,” terangnya.
Wapres juga meminta agar para pelatih didorong untuk tidak segan mengaplikasikan cara atau konsep kepelatihan dari luar negeri yang terbukti mampu mencetak atlet-atlet berprestasi di tingkat internasional.
“Kalau perlu kita meniru saja, amati, tiru, mana yang sudah berhasil. Syarat yang untuk bisa berprestasi itu harus dipenuhi,” tegasnya.
Lebih jauh Wapres mengharapkan KONI untuk mendukung program nasional DBON agar tidak hanya berhenti di perencanaan, melainkan juga pada penentuan olahraga prioritas yang harus dikembangkan, manajemen talenta, dan pembiayaannya.
“Sejak awal DBON itu harus jelas, salah satunya di pembiayaan. Pembiayaannya harus seperti apa. Dukungan pembiayaan DBON tidak hanya dari APBN, namun juga dari APBD, serta dukungan non pemerintah,” katanya.
Lebih jauh untuk semakin memotivasi berbagai pemangku kepentingan dalam membangun bidang keolahragaan Indonesia, Wapres meminta KONI untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang berkontribusi besar dalam memajukan prestasi olahraga seperti pemerintah daerah, kementerian/lembaga, dan juga pihak swasta.
“Mungkin bisa tiap tahun diadakan, bisa diselenggarakan di sini (Istana Wapres), mereka akan bangga, apalagi kalau Presiden yang memberikan, mereka akan lebih semangat lagi,” tutupnya.