Jakarta, DigoID-Chelsea baru saja bikin kejutan dengan resmi mengakhiri kerja sama mereka dengan Mauricio Pochettino. Yup, pelatih asal Argentina yang baru aja gabung di awal musim ini, harus berpisah dengan klub London tersebut. Padahal, walau sempat terseok-seok di awal, Pochettino sukses bikin Chelsea bangkit dan finis di posisi keenam pada akhir musim.

Tapi, keputusan udah diambil, dan kini Chelsea lagi sibuk nyari pengganti yang pas buat kursi panas pelatih. Yuk, kita intip siapa aja sih kandidat-kandidat yang bakal menggantikan Pochettino!

1. Roberto De Zerbi

Roberto De Zerbi, yang baru-baru ini melepaskan diri dari kursi pelatih Brighton & Hove Albion, telah menjadi buah bibir di kalangan penggemar sepak bola. Kiprahnya di Brighton patut diperhitungkan, di mana ia berhasil membawa klub tersebut finis di posisi ketujuh Liga Inggris musim 2022/2023. Meskipun Brighton sempat menunjukkan penurunan performa di pertengahan musim ini, De Zerbi berhasil mengubahnya menjadi tim yang menakutkan, meskipun mereka akhirnya harus puas finis di posisi ke-11.

De Zerbi bukanlah sosok yang baru dalam dunia kepelatihan. Sebelumnya, ia telah mengisi kursi pelatih di beberapa klub Italia, termasuk Sassuolo dan Benevento, di mana dia sering kali dianggap berhasil menghadirkan gaya permainan menyerang dan menarik. Keberhasilannya bersama Brighton, terutama dalam menghadapi tim-tim besar, telah membuatnya menjadi kandidat favorit untuk mengambil alih posisi Pochettino di Chelsea.

2. Sebastian Hoeness

Sebastian Hoeness, pelatih muda asal Jerman yang saat ini menangani Stuttgart, adalah salah satu kandidat lain yang sedang diperbincangkan. Musim ini, Hoeness berhasil membawa Stuttgart finis sebagai runner up di Bundesliga, hanya kalah dari Bayer Leverkusen. Prestasinya yang luar biasa termasuk mengalahkan tim raksasa seperti Bayern Munchen, meskipun Bayern memiliki materi pemain yang lebih unggul.

Meskipun mungkin kurang dikenal di luar Jerman, Hoeness adalah salah satu pelatih muda yang penuh potensi. Dia dikenal karena gaya permainannya yang agresif dan inovatif, yang bisa menjadi dorongan yang sangat dibutuhkan bagi Chelsea untuk kembali ke puncak kompetisi.

3. Kieran McKenna

Kieran McKenna adalah salah satu nama yang mungkin terdengar agak baru, terutama bagi yang mengikuti sepak bola di level klub. Namun, prestasinya yang menonjol sebagai manajer Ipswich Town telah menarik perhatian banyak pihak. McKenna berhasil membawa Ipswich Town promosi dari League One ke Premier League dalam dua musim berturut-turut, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.

Meskipun usianya relatif muda, McKenna telah menunjukkan bakatnya dalam memimpin tim. Gaya permainannya yang berorientasi serangan dan kemampuannya untuk mengelola tim dengan baik membuatnya menjadi kandidat menarik untuk mengambil alih kendali Chelsea.

4. Thomas Tuchel

Thomas Tuchel adalah nama yang sudah tidak asing lagi bagi penggemar Chelsea. Pengalamannya di klub sebelumnya, termasuk Paris Saint-Germain dan Borussia Dortmund, serta suksesnya membawa Chelsea meraih trofi Liga Champions, membuatnya menjadi salah satu kandidat paling menonjol.

Meskipun dia baru saja meninggalkan Bayern Munchen, Tuchel masih dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Kembali ke Chelsea mungkin menjadi langkah yang masuk akal bagi kedua belah pihak, mengingat hubungan baik yang sudah terjalin sebelumnya.

5. Vincent Kompany

Nama legenda Manchester City, Vincent Kompany, mungkin terdengar agak mengejutkan di antara daftar ini. Meskipun dia belum memiliki banyak pengalaman sebagai pelatih, semangat dan dedikasinya terhadap permainan tidak bisa dipungkiri.

Meskipun musim ini tidak berjalan mulus dengan Burnley, keinginannya untuk tetap bertahan dan memimpin mereka kembali ke Premier League menunjukkan tekad yang kuat. Sementara itu, pengalaman dan pengetahuannya tentang permainan dapat membawa pengaruh positif bagi Chelsea, terutama dalam hal membangun kembali tim yang kompetitif.

Dengan segudang pilihan yang tersedia, Chelsea memiliki banyak pertimbangan untuk membuat keputusan yang tepat untuk masa depan klub mereka. Seberapa cepat mereka akan menetapkan pengganti Pochettino, dan siapa yang akan menduduki kursi panas tersebut, akan menjadi sorotan bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia.